WINDIA TEKNIK
SUB KONTRAKTOR / PEMBORONG MEKANIKAL DAN ELEKTRIKALJl.Melati.39 Plintahan,Pandaan - PASURUAN
JAWA TIMUR
WINARTO
0812 3068 4718
0878 5487 2373 (WA)
1.Instalasi /Revisi Listrik,Data,Telp,CCTV.MATV,Alarm,Sound Sistem,dan lain-lain;
Karena Melihat langsung kejadian kebakaran yang disebabkan korsleting listrik yang terjadi dilokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal kami, pada postingan kali ini kami akan berbagi mengenai tips atau cara pencegahan kebakaran akibat korsleting listrik.
SUB KONTRAKTOR / PEMBORONG MEKANIKAL DAN ELEKTRIKALJl.Melati.39 Plintahan,Pandaan - PASURUAN
JAWA TIMUR
WINARTO
0812 3068 4718
0878 5487 2373 (WA)
1.Instalasi /Revisi Listrik,Data,Telp,CCTV.MATV,Alarm,Sound Sistem,dan lain-lain;
2.Panel Maker;
3.Instalasi Penangkal Petir;
4..Pekerjaan Pemipaan / Sanitasi:
a.Plumbing(air bersih,air bekas,air kotor,air panas,dan lain-lain)
b.Hidrant/Splingker
c.Pipa gas
b.Hidrant/Splingker
c.Pipa gas
d.Pipa angin
e,Dll (Semua jenis pipa)
5.Pekerjaan AC
6.Pekerjaan Pagar / Kanopi
7.Pekerjan Plafon dan Partisi.Karena Melihat langsung kejadian kebakaran yang disebabkan korsleting listrik yang terjadi dilokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal kami, pada postingan kali ini kami akan berbagi mengenai tips atau cara pencegahan kebakaran akibat korsleting listrik.
Tujuan dalam postingan kami kali ini yaitu supaya tidak ada lagi resiko kebakaran akibat korsleting listrik, karena sebagian besar masyarakat pernah mendengar,melihat di media bahkan menyaksikan langsung resiko kebakaran akibat korsleting listrik.Kita sebagai pengguna listrik wajib menjaga keamanan dari akibat negatif yang ditimbulkan. Saat aliran listrik tersambung ke rumah kita,disitulah kita harus bertanggung jawab untuk mengamankannya.
Adapun upaya yang harus dilakukan minimal mengecek instalasi dan memastikan untuk instalasi listriknya supaya mengikuti standart PUIL yang berlaku.
Informasi dari Frankco Nasarino, Product Marketing Schneider Electric menyebutkan bahwa di Indonesia ada sekitar 73% dari jumlah kebakaran diakibatkan oleh gangguan arus listrik.Itu merupakan prosentase yang masih sangat tinggi mengingat di Jepang hanya 20%. dan sementara di Vietnam hanya 50%.
Pertamina Balikpapan.Oleh Windia Teknik |
"Dari 1139 kasus kebakaran,ternyata 836 kasus terjadi karena arus listrik," kata Frankco Nasarino, Product Marketing Schneider Electric.Ini menunjukkan bahwa pengamanan Instalasi listrik perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh, supaya tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kebakaran. Lalu bagaimana cara menciptakan solusi instalasi listrik yang aman dan meminimalisir resiko potensi kebakaran tersebut?
Sebelum kita membahas standart instalasi listrik berdasarkan PUIL terlebih dahulu kami jelaskan mengenai PUIL itu sendiri.
PUIL kepanjangan dari Persyaratan Umum Instalasi Listrik Yaitu suatu berkas atau dokumen SNI yang digunakan sebagai standar acuan dalam pemasangan instalasi tenaga listrik tegangan rendah untuk rumah tangga, gedung perkantoran, gedung publik dan bangunan lainnya. PUIL 2011 merupakan revisi dari PUIL 2000 yang selama ini digunakan oleh instalatur sebagai standar wajib dalam pemasangan instalasi listrik, serta digunakan oleh lembaga inspeksi teknik tegangan rendah dalam pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik sebelum diterbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
PUIL 2011 memuat ketentuan-ketentuan pemasangan instalasi listrik serta pemilihan peralatan dan perlengkapan instalasi listrik tegangan rendah. Dalam PUIL 2011 juga diperkenalkan penggunaan peralatan dan perlengkapan instalasi dengan teknologi yang lebih maju yang bertujuan meningkatkan keamanan instalasi.
Dengan pemberlakuan PUIL 2011, diharapkan keamanan instalasi listrik dapat ditingkatkan guna mengurangi atau mencegah resiko kecelakaan listrik bagi manusia dan lingkungan atau resiko kebakaran yang diakibatkan oleh listrik. Selain itu, dengan pemasangan instalasi yang mengikuti ketentuan PUIL, diharapkan instalasi listrik akan lebih handal serta efisiensinya meningkat dengan berkurangnya kerugian (losses) arus bocor, sehingga energi listrik dapat optimal pemanfaatannya.
Berikut kami rangkumkan standart untuk instalasi listrik berdasarkan PUIL.
A.STANDART WARNA KABEL
Pada Instalasi PUIL menjelaskan bahwa warna biru digunakan untuk netral, warna hijau - kuning grounding, sedangkan phasanya mengacu pada IEC 60446.
B.STANDART KABEL
Menggunakan jaringan 3 kabel yaitu phase, netral, dan ground.
Nilai tegangan antara phase dengan netral sebesar 220V AC.
Instalasi Listrik 3 Phase:
Menggunakan jaringan 5 kabel yaitu phase R,S,T, netral, dan ground.
Nilai tegangan antara phase dengan netral sebesar 220V AC dan phase dengan phase sebesar 380V AC
Dalam Instalasi listrik 1 phase ataupun 3 phase hal yang terpenting yaitu bagaimana memilih dan menentukan ukuran kabel penghantar listrik.
Kabel listrik berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik menuju beban daya suatu alat listrik.Tentunya kabel listrik yang akan digunakan harus mampu menghantarkan arus listrk dengan beban pemakaian peralatan.Semakin besar daya dari peralatan yang digunakan tentunya akan membutuhkan ukuran kabel yang besar pula sesuai standart yang telah ditepkan PUIL yaitu terlihat pada diagram tersebut.
C.INSTALASI LISTRIK
Berikut adalah hal - hal yang harus diperhatikan dalam melakukan instalasi listrik
Bea Cukai.Windia Teknik |
Kantor Asuransi Tokyo marine.Windia Teknik |
1.Menentukan posisi saklar, titik lampu, stop kontak dan fuse box / panel listrik sesuai fungsi dari masing - masing supaya waktu pemakaian tidak ada lagi kabel temporare atau kabel roll.
2.Membagi beban pemakaian. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kemampuan penampang kabel supaya tidak panas dan terbakar.Selain itu juga untuk mengurangi kerepotan dari konsleting dan mempermudah untuk perawatannya.
"Misal: Untuk beban pada lampu taman jalur dibuat terpisah, ketika jalur tersebut mengalami konsleting dikarenakan lampu kemasukan air hujan atau hal lainnya dan kebetulan pada saat itu kondisinya hujan lebat,baru pulang kerja,apesnya lagi pulangnya naik gojek karena kendaraan mogok kebanjiran dan perut terasa lapar karena nggak sempat jajan.
Tentunya sampai rumah penderitaan sudah berkurang karena pemisahan jalur tersebut sehingga jalur lainnya masih bisa digunakan (tidak ikut pemadaman).
coba bayangkan apabila instalasi tersebut masih satu jalur apakah penderitaan sudah berkurang?. Tentunya masih berkepenjangan selain mondar - mandir karena pemadaman perutpun masih keroncongan karena beras yang dimasak istri dirumah tidak mau berubah menjadi nasi karena lampu mati."
Tentunya sampai rumah penderitaan sudah berkurang karena pemisahan jalur tersebut sehingga jalur lainnya masih bisa digunakan (tidak ikut pemadaman).
coba bayangkan apabila instalasi tersebut masih satu jalur apakah penderitaan sudah berkurang?. Tentunya masih berkepenjangan selain mondar - mandir karena pemadaman perutpun masih keroncongan karena beras yang dimasak istri dirumah tidak mau berubah menjadi nasi karena lampu mati."
Wardah Cosmetic.Windia Teknik |
Gudang ATRI.Windia Teknik |
3.Sesuaikan kapasitas daya pemakaian peralatan dengan daya yang PLN yang mau dipasang supaya MCB pada KWH PLN tidak turun karena kelebihan beban pemakaian dan tentunya juga menghemat tagihan PLN karena tidak adanya kelebihan daya yang sia - sia.
Titipan Mas Member.Windia Teknik |
4.Menggunakan peralatan listrik (Saklar, Stop kontak, Lampu, dll) yang telah rekomendasi minimal berlogo SNI. Hal ini bertujuan memperkecil konsleting pada peralatan tersebut, karena kami masih sering menjumpai di lapangan adanya peralatan lampu,kipas dan lainya ketika rusak akan menimbulkan hubungan arus pendek (short circuit) yang tentunya bisa menyebabkan resiko kebakaran.
5.Hindari pemasangan steker yang bertumpuk pada satu stop kontak. Hal ini bertujuan supaya stop kontak tidak kelebihan kapasitas daya yang telah ditentukan.
PG KEDAWUNG.Windia Teknik |
Grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau induksi pada instalasi mupun peralatan, sehingga dapat mencegah terjadinya sengatan listrik apabila pada peralatan tersebut mengalami kegagalan insulasi maupun induksi. Fungsi lain yaitu Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
7.Memisah instalasi listrik dengan instalasi arus lemah, karena dapat menggangu jaringan pada instalasi arus lemah.
Berdasarkan pengalamaan dilapangan pesawat telp bisa berbunyi sendiri meskipun tidak ada panggilan masuk. Setelah kami telusuri ternyata ada arus yang masuk pada instalasi telpon, arus tersebut adalah arus induksi yang dihasilkan dari instalasi listrik.
C.PEKERJAAN ANTISIPASI DARI KONSLETING
Apabila Instalasi listrik yang terpasang sudah benar - benar sesuai standart PUIL, Apakah tidak akan terjadi konsleting yang bisa menyebabkan resiko kebakaran ??????
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan kami dilapangan yaitu kemungkinan kebakaran masih saja bisa terjadi karena beberapa faktor yaitu diantaranya:
C.1.PEMAKAIAN PERALATAN LISTRIK YANG MELEBIHI KAPASITAS DAYA STOP KONTAK DAN FAKTOR KETIDAK SENGAJAAN.
Seperti yang telah dijelaskan diatas padahal Instalasi listrik yang terpasang sudah benar - benar sesuai standart PUIL akan tetapi jika pemakaian peralatan listrik yang dayannya lebih besar dari pada kapasitas daya pada stop kontaknya juga pasti akan mengakibatkan terbakarnya stop kontak tersebut, hal ini disebkan karena plat joint atau penjepit konektor stop kontak ke steker menjadi panas dan mengeluarkan api dikarenakan kapasitas hantarnya overload.
Berdasarkan pengamatan dari beberapa nara sumber dan percobaan kami, faktor inilah yang masih sering terjadi di lapangan.karena pada faktor ini terjadinya kebakaran akibat over load karena unsur ketidak sengajaan / kelalaian.Misalnya Mesin poles marmer/mesin las atau AC yang berkapasitas dayanya sekitar 20 Ampere dikasih steker lalu dicolokan ke stop kontak dan beberapa saat kemudian mesin dinyalakan.Selanjutnya apa yang terjadi,Pelan tapi pasti stop kontak dan steker lama kelamaan akan memanas hingga mengeluarkan api dan membakar cover stop kontak dan cover steker tersebut.
C.2.MEMBELI PERALATAN DENGAN HARGA MURAH:
Tidak ada salahnya memilih barang yang harganya murah tetapi tentunya harus pandai mencermati kualitas dari barang tersebut, sehingga bisa mendapatkan barang yang murah tapi kualitas tidak murahan.Apalagi barang tersebut peralatan elektronik yang tentunya sangat sulit untuk mengetahui kualitasnya tanpa harus membeli terlebih dahulu lalu membongkar barang tersebut karena sekarang kebanyakan tampilan dan spesifikasi yang tertulis pada barang tersebut tidak sama dengan faktanya. Untuk itu kami sarankan untuk membeli peralatan elektronik yang sudah rekomendasi saja, jangan penah coba - coba.
Kenapa pernyataan tersebut kami sampikan?
Jawabannya yaitu kebanyakan peralatan elektronik seperti lampu, stop kontak, pompa air,water heater, kulkas, dll yang harganya murah kualitas komponen yang diterapkan sistem asal kerja dan sama sekali tidak terlihat komponen savety didalamnya, sehingga ketika alat tersebut mengalami kerusakan akan menimbulkan hubungan arus pendek (short circuit) yang tentunya bisa menyebabkan resiko kebakaran.
Contoh kecil yaitu pada lampu:
a.lampu yang harganya murah biasanya ketika putus akan konsleting (short circuit) hal ini ditandakan dengan turunnya mcb dan diharuskan mematikan saklar pada lampu terlebih dahulu ketika mau menaikan MCB. Proses tersebut berjalan dikarenakan fungsi dari MCB itu sendiri yaitu memutuskan arus jika ada short circuit.
b.lampu yang rekomendasi biasanya ketika putus akan padam saja tanpa konsleting.
Selain menimbulkan hubungan arus pendek (short circuit) peralatan elektronik yang harganya murah biasanya spesifikasi yang tertulis tidak sesuai.
Contoh kecil yaitu pada stop kontak:
pada stop kontak tertulis 50 Ampere tetapi faktanya kita uji dengan beban 6 Ampere sudah terbakar.
C.3.FAKTOR USIA, KOTORAN, DAN LAINNYA:
a.fitting lampu dan lampu tidak presisi biasanya disebakan karena faktor kotoran,koloni semut,dan faktor lainya, hal ini ditandakan dengan nyala lampu yang tidak stabil (berkedip - kedip) dan lampu sering putus.
b.lubang stop kontak tidak bisa presisi dengan steker (colokan) hal ini biasanya disebakan kotoran, koloni semut,dan faktor lainnya
Adapun ciri - ciri kejadian tersebut yaitu:
Terdengar bunyi kretekkkk.......kreteeeekkkkkk........- stop kontak dan streaker terasa panas - bagian stop kontak atau steker (colokan) akan meleleh.
c.saklar yang terganjal oleh kotoran, hal ini ditandakan ketika menyalakan lampu harus diulang - ulang.
Dari kejadian diatas dapat menimbulkan terjadinya resiko kebakaran disebkan karena dari percikan api dan panasnya peralatan yang tentunya dapat menimbulkan api dikarenakan korsletingnya peralatan tersebut.Untuk mencegah dan mengantisipasi serta meminimalisir hal - hal negatif yang bisa ditimbulkan dari bahayanya instalasi listrik. Kita harus menambahkan alat yang berfungsi sebagai pengaman / savety supaya instalasi listrik menjadi lebih aman dan nyaman.
Adapun alat - alat tersebut yaitu ELCB,RCCB dan VIGI/RCBO karena kebanyakan pengamanan pada suatu instalasi listrik hanya bergantung pada suatu alat yaitu MCB.
Fungsi dari MCB itu sendiri hanyalah pembatas daya dan pengamanan / savety korsleting (hubungan pendek) itu saja tidak lebih. Sesungguhnya, korsleting hanya lah sebagian kecil dari penyebab kebakaran, penyebab utamanya yaitu kebocoran arus.
kita menambahkan ELCB,RCCB atau RCBO ketika ada kontak langsung antara manusia dengan arus listrik, maka alat ini akan memutuskan arus listrik tersebut.Selain itu alat ini juga sangat berguna untuk melindungi peralatan yang sangat sensitif terhadap kebocoran listrik akibat dari kesalahan instalasi listrik maupun kerusakan pada peralatan listrik
Supaya lebih jelas berikut kami uraikan apa itu ELCB/RCCB dan VIGI/RCBO:
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
a.30 mA untuk proteksi terhadap manusia
b.300 mA untuk proteksi terhadap kebakaran
b.300 mA untuk proteksi terhadap kebakaran
Berfungsi sebagai alat pengaman arus bocor atau saklar pengaman arus sisa, bekerja dengan sistem differential
Bekerja memutus arus listrik saat terdeteksi ada kebocoran arus listrik ke grounding atau tanah. Prinsip kerjanya adalah mendeteksi adanya arus bocor baik pada gangguan tanah maupun gangguan terhadap ground dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral dari suatu sistem. Dimana arus yang keluar melalui titik fasa dan netral pada suatu sistem instalasi selalu berbanding lurus (seimbang). Apabila ada perbedaan nilai pada titik fasa dan netral yang diakibatkan oleh adanya gangguan tidak seimbang antara titik fasa terhadap tanah atau ground maka ELCB tersebut akan memutuskan aliran listrik pada suatu sistem.
RCBO (Residual current Circuit Breaker with Over current Protection)
RCBO adalah inovasi terbaru dari Schneider Electric yang menggabungkan fungsi MCB dan ELCB. Residual current Circuit Breaker with Over current Protection (RCBO) ini dirancang lebih hemat ruang. Dengan penggunaan RCBO ini kerusakan jaringan listrik lebih mudah dideteksi. Penggunaan RCBO juga disarankan untuk area lembab seperti area kamar mandi, dapur, kolam renang. Intinya dioptimalkan pada area rumah yang lembab.
Perbedaan ELCB/RCCB dengan VIGI/RCBO :
Spesifikasi
|
VIGI/RCBO
|
ELCB/RCCB
|
Perlindungan beban
lebih
|
V
|
X
|
Perlindungan
Hub.Singkat
|
V
|
X
|
Perlindungan Arus
Bocor
|
V
|
V
|
Lebar 1 Pole
|
18mm
|
36mm
|
Proteksi terhadap
manusia 30mA
|
V
|
V
|
Proteksi bahaya
kebakaran 300mA
|
X
|
V
|
PENULIS:
WINARTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar