TIPS DAN CARA MEMILIH WATER HEATER SUPAYA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASING - MASING

WINDIA TEKNIK

SUB KONTRAKTOR / PEMBORONG MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
Jl.Melati 39 Plintahan,Pandaan - PASURUANJAWA TIMUR

WINARTO 
 0812 3068 4718
 0878 5487 2373 (WA)

  

Berikut Pelayanan/Jasa yang kami tangani:

1.Instalasi /Revisi Listrik,Data,Telp,CCTV.MATV,Alarm,Sound Sistem,dan lain-lain;

2.Panel Maker;

3.Instalasi Penangkal Petir;

4..Pekerjaan Pemipaan / Sanitasi:

   a.Plumbing(air bersih,air bekas,air kotor,air panas,dan lain-lain)
   b.Hidrant/Splingker
   c.Pipa gas

   d.Pipa angin

   e,Dll (Semua jenis pipa)

5.Pekerjaan AC

6.Pekerjaan Pagar / Kanopi

7.Pekerjan Plafon dan Partisi.

    

Setelah membaca berbagai wacana dari berbagai sumber ada beberapa produk yang seakan sibuk mengunggulkan produknya sendiri dan berusaha menjatuhkan produk pesaing / lawannya dengan mencari kelemahan produk pesaing tersebut.

Dalam postingan kali ini kami akan berusaha menjelaskan yang sejelas - jelasnya mengenai sistem kerja,kekurangan dan kelebihan dari masing - masing tipe tanpa berpihak pada produk manapun berdasarkan pengamatan dan pengalaman dilapangan.

Tujuan utama postingan kami kali ini hanyalah mempermudah konsumen untuk menentukan pilihan masing -masing berdasarkan kemauan dan keperluan.

Water heater adalah alat yang berfungsi untuk menghangatkan air yang sebagian besar masyarakat telah menggunakannya untuk keperluan mandi air hangat/panas.Untuk tipenya yang sering kami jumpai dan sudah dijual umum dipasaran yaitu istrik, gas, solar/matahari.Dari ketiga tipe tersebut tentunya setiap tipe memiliki perbedaan prinsip sistem kerja dan memiliki kekurangan atau kelebihan masing - masing.

Berikut akan kami uraikan prinsip sistem kerja dan kekurangan atau kelebihan pada masing - masing tipe berdasarkan pengamatan pribadi di lapangan.

1.WATER HEATER LISTRIK:

A.Dengan Tangki

Ketika water heater dinyalakan maka arus  listrik  akan  mengalir  melalui elemen pemanas. Fungsi dari Elemen pemanas sendiri yaitu merubah energi listrik yang melaluinya menjadi energi panas.Panas yang dihasilkan  elemen  ini difungsikan untuk memanaskan  air yang ada di dalam tangki water heater sampai dengan suhu yang telah ditentukan pada setting thermostat.

Ketika air yang suhunya menjadi panas  maka akan bergerak keatas dengan sendirinya karena disebabkan masa jenis air panas lebih tinggi dari pada air yang dingin.

Apaila kran air panas dibuka maka air dingin akan mengisi water heater dari bagian bawah tangki dan dipanaskan kembali oleh elemen seperti langkah yang telah dijelaskan pada langkah proses pemanasan tersebut.
Apabila kran air panas kita buka secara terus menerus sampai kapasitas air yang ada di dalam water habis maka air yang keluar adalah air dingin hal ini disebkan karena kapasitas air panas dalam tangki water heater tidak mencukupi kebutuhan air panasnya.Apabila hal ini sering terjad kemungkinan besar akan mengakibatkan kerusakkan elemen pemanas akibat over heat.Oleh karena itu, kapasitas water heater harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.

Kapasitas water heater yang menggunakan tangki pemakaian daya listrik tidak terlalu besar yaitu untuk water heater 10 sampai 30 liter Konsumsi daya pemkaian antara 150W - 1000W tergantung dari merk/produk masing - masing.

Seperti yang telah dijelaskan diatas karena sistem pemanasannya menggunakan listrik jadi untuk bahaya yang bisa ditimbulkan adalah kebocoran arus pada sistem pemanas.Untuk itu kami sarankan untuk pembelian unit ini harus dilengkapi dengan ELCB yaitu pengaman / proteksi dari kebocoran arus.Dan perlu diingat kembali karena kapasitas air panasnya terbatas maka sebelum membeli terlebih dahulu harus menyesuaikan kapasitas yang akan digunakan supaya ketersediaan air panas dalam tangki tidak habis sewaktu digunakan dan harus menunggu lagi proses pemanasan air yang waktunya lumayan lama hingga 120 menitan tergantung dari kualitas elemen pemanasnya.

B.Tanpa Tangki /Instant

Proses heatinng / pemanasan air sama dengan yang ada pada  sistem water heater yang menggunakan tangki cadangan tetapi untuk prosesnya direct / instant didalam tangki yang skaligus berfungsi sebagai element pemanas (Heating module).
Pada proses heating / pemanasan memerlukan tekanan bantu dari pompa air.Karena itu, tekanan  dalam tangki harus selalu dikondisikan yaitu supaya tekanan keluarnya (air panasnya) tidak melebihi  tekanan kerjanya.Oleh karena itu pada water heater ini mengundakan savety valve sebagai untuk menghandle sistem tersebut.

.

Perbedaan lain yaitu pada langkah - langkah proses pemanasan.Berikut kami uraikan proses pemanasan air pada water heater instan:
Ketika kran air panas dibuka maka sensor air / flow switch akan memerintah heating module untuk mulai bekerja memanaskan air dingin yang melewati water heater tersebut.dan sebaliknya ketika kran air panas ditutup / tidak ada pemakaian maka flow switch akan memerintah heating module untuk menghentikan proses pemanasan air didalam water heater.

Karena awal proses pemanasan yang bisa dikatakan terlambat dengan pemakaian yaitu setelah kran air panas dibuka (ada pemakaian air panas) dan tidak mempunyai tangki cadangan air panas tentunya untuk pemakaian air panasnya belum bisa digunakan langsung ketika membuka kran air panas atau lebih tepatnya harus menunggu hingga satu menitan tergantung konsumsi daya listrik pada water heater itu sendiri,semakin besar spesifikasi konsumsi daya maka proses pemanasannya semakin cepat juga.

Karena disebut water heater instan  jadi proses pemanasan airnya juga instant yaitu ketika ada pemakaian air panas maka air dingin yang masuk melewati water heater sekitika akan keluar menjadi panas,seperti yang telah kami uraiakan tersebut diatas.Hal ini yang menyebabkan konsumsi daya yang sangat besar hingga 2.500 Watt bahkan lebih.

Keunggulan water heater ini disampaing harganya yang sangat murah dibandingkan tipe lainnya juga kapasitas air panasnya yang tidak terbatas.
Perlu diingat kembali karena sistem pemanasannya masih sama menggunakan listrik juga jadi untuk bahaya yang bisa ditimbulkan adalah kebocoran arus pada sistem pemanas.Untuk itu kami sarankan untuk pembelian unit ini harus dilengkapi dengan ELCB.Seperti yang telah kami uraikan tersebut diatas

2.WATER HEATER GAS

Seperti namanya water heater ini untuk sistem heating / pemanasan  tidak menggunakan listrik yaitu menggunakan energi dari pembakaran gas LPG yang biasa disebut dengan gas heater.
Untuk prinsip kerjanya pertama - tama kita diharuskan meyalakan pematik api standby terlebih dahulu.Sehingga api standby ini akan hidup secara terus - menerus meski tidak ada pemakaian air.Bentuk api standby yaitu nyala api yang sangat kecil jika dilihat saat kondisi terang hampir tidak terlihat.

Ketika kran air panas dibuka maka air dingin akan masuk kedalam water heater untuk proses pemanasannya yaitu  pada saat air tersebut terdeteksi oleh sensor air /Flow switch dan sekitika api  akan membesar untuk memanaskan pipa air yang melewati heating sistem/Heat Exchanger.

Dapat disimpulkan dari sistem heatinnya maka water heater gas termasuk instan. Jadi, prinsip kerja antara water heater gas dan water heater listrik tanpa tabung / instan adalah hampir sama.
Sebaliknya ketika kran air Panas ditutup/ tidak ada pemakaian maka api akan kembali kecil yaitu di posisi api standby.Hal ini dikarenakan adanya modul panel sirkuit yang seperti terlihat pada gambar.

Perlu diketahui pada saat proses pemanasan lubang silinder bagian atas tentunya akan mengelurkan uap dan asap yang sangat panasa dari hasil pembakaran.Akan tetapi asapnya cuma sedikit dan tidak begitu terlihat.

Kami sarankan jika Anda berencana menggunakan water heater tipe ini harus menyiapkan ventilasi yang cukup di dalam kamar mandi selain untuk kebutuhan oksigen pada pada fungsi pembakaran yang bertujuan supaya pada proses pembakaran sempurna dan tidak menimbulkan gas beracun berupa karbon monoksida.Tujuan lainnya untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan yaitu apabila terjadi kebocoran gas pada instalasinya.
Keunggulan lain dari water heater ini yaitu biaya operasional lebih murah dibandingkan dengan yang pakai listrik,bebas dari kebocoran arus listrik dan kapasitas air panasnya yang tidak terbatas.




3.WATER HEATER MATAHARI /SOLAR

Untuk sistem kerjanya yaitu merubah energi matahari menjadi energi panas dengan menggunakan panel surya / panel collektor yang pemasangannya biasanya pada atap rumah atau bangunan.Hal ini disebabkan karena fungsi dari panel surya sendiri yaitu menyerap gelombang radiasi cahaya tanpa adanya radiasi pemantulan cahaya.
Dari penyerapan radiasi cahaya matahari yang fokus tersebutlah energi panas dihasilkan.
Energi panas inilah yang dimanfaatkan sebagai proses heating air dingin yang mengaliri panel surya (collector) tersebut. Setelah air dingin di dalam panel surya selesai dipanaskan maka air panas yang dihasilkan akan disalurkan menuju tangki cadangan air panas.

Biasanya pada tangki cadangan air panas juga dilengkapi dengan elemen pemanas listrik yang berfungsi sebagai penyetabil suhu air dalam tangki air panas cadangan.Fungsi lain dari elemen pemanas listrik ini yaitu sebagai heating cadangan apabila tidak ada sinar matahari / musim penghujan.

Karena kapasitas tangki penyimpanan air panas yang sangat besar yaitu 100 liter hingga 3000 liter bahkan lebih tergantung keinginan konsumen.Untuk itu water heater tipe ini sangat cocok untuk pemakaian air panas skala besar.
Water heater ini harganya juga cukup mahal dibandingkan dengan tipe lainnya yaitu dari puluhan hingga  ratusan juta rupiah tergantung kapasitas dan merk water heater tersebut.

Seperti yang telah kami jelaskan diatas Karena Untuk sistem kerjanya yaitu merubah energi matahari menjadi energi panas maka pada siang hari ketika matahari sudah muncul maka proses heating  akan bekerja sampai matahari terbenam (panel kolektor tidak mendapat sinar matahari).Untuk menjaga kesetabilan suhu pada tangki ketika panel collektor tidak bekerja yaitu ketika malam hari dan ketika musim penghujan biasanya elemen dalam tangki akan menggantikan fungsi sistem pemanasan air didalam tangki cadangan air panas dan tentunya konsumsi dayanya juga sangat besar hal ini dikarenakan kapsitas tangki  cadangan yang besar juga.

Banyak masyarakat yang menyimpulkan untuk sistem pemanasan pada water ini tidak menggunakan listrik tetapi sebenarnya itu pernyataan yang kurang tepat.Tetapi apabila elemen heater tersebut pada tabung cadangan air panas tidak digunakan (mengandalkan panel collektor) tetap bisa menggunakan air panas itu benar.Tetapi ketika tidak ada sinar matahari dan cadangan air panas didalam tangki telah habis maka air yang keluarpun tetap air dingin.

Kami ingatkan kembali karena sistem pemanasannya masih sama menggunakan listrik juga jadi untuk bahaya yang bisa ditimbulkan adalah kebocoran arus pada sistem pemanas.Untuk itu kami sarankan untuk pembelian unit ini harus dilengkapi dengan ELCB.Seperti yang telah kami uraikan tersebut diatas

4.WATER HEATER MENGGUNAKAN AC

Untuk sistem kerjanya yaitu dirangkaikan pada peralatan air conditioner (AC). Pada umumnya semua jenis AC dapat dirangkaikan pada pemanas jenis ini,namun jenis AC yang sering digunakan umumnya adalah AC Split. Berbagai kemudahan dalam instalasi peralatan pemanas pada AC yakni seperti posisi kondensor yang dapat dijaga tetap posisinya (fixed position), posisi kondensor yang bisa diubah dimana pun sehingga bisa didekatkan dengan komponen pemanas, kemudahan dalam proses perawatan (maintenance) menjadikan AC tipe split menjadi pilihan untuk dirangkaikan dengan pemanas air AC.

Khusus untuk pemanas air jenis AC, prinsip bekerjanya adalah mengandalkan produk “sampingan” dari AC. Pemanas air jenis ini hanya dapat bekerja apabila AC dalam kondisi hidup. Panas dari ruangan yang dibawa oleh refrigerant seyogyanya akan dibuang di komponen kondensor. Ternyata panas yang seharusnya dibuang di kondensor dapat dimanfaatkan untuk memanaskan air dingin yang sengaja ditampung pada suatu tangki. Jadi, output komponen pemanas ini ditempatkan posisinya pada jalur refrigerant masukan kondensor dan input komponen pemanas ditempatkan pada jalur refrigerant keluaran kompressor.ntuk pemanas air jenis AC, telah diketahui bahwa pemanas jenis ini hanya dapat dioperasikan apabila AC dalam kondisi hidup. Oleh karena itu, pemanas jenis ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada tempat-tempat yang memang mengharuskan atau mengkondisikan peralatan AC yang harus selalu dihidupkan sepanjang waktu. Misalkan di gedung-gedung perkantoran yang tertutup atau perumahan di daerah panas dimana ada pilihan untuk tidak menghidupkan peralatan AC. Apabila di suatu tempat menghidupkan AC tidak menjadi suatu kebutuhan utama maka pemilihan AC jenis ini menjadi tidak efektif dan efisien.Hal ini menyebabkan water heater kurang diminati oleh konsumen.

PENULIS:

WINARTO
WINDIA TEKNIK